Sun Luncurkan Server Xeon Berteknologi SSD

Sun Luncurkan Server Xeon Berteknologi SSD Sun Microsystems baru saja meluncurkan server pertama yang menggunakan modul Solid State Disk (SSD) berbasis Flash dengan platform penyimpanan data terbuka, Open Storage.

Jajaran server ini diklaim sebagai inovasi yang revolusioner karena mampu menawarkan kecepatan, kemudahan, dan penghematan bagi penggunanya.

"Server-server ini memenuhi  aspek-aspek speed (kecepatan), simpliciity (kesederhanaan), dan saving (penghematan)," ujar Paul Kristandi, General Manager Sun Practice & Evangelist PT Sun Microsystems Indonesia, pada acara peluncuran server tersebut, di Jakarta, Rabu 1 Juli 2009.

Server-server ini adalah server 64 bit dan server Blade yang ditenagai oleh prosesor-prosesor seri Intel Xeon 5500 EP. Selain itu server-server baru ini juga mendukung berbagai sistem operasi mulai dari Solaris Operating System, Linux, Windows, berbagai virtualisasi seperti Sun xVM Ops Center, VMWare, Microsoft HyperV, serta Solaris Container.

Namun, platform Solaris (Solaris 10 maupun Open Solaris), telah dikembangkan untuk mampu bersinergi dengan Intel Xeon 5500, sehingga diklaim mampu mendukung peningkatan kinerja, efisiensi energi, dan reliabilitas.

Secara otomatis, Solaris akan mendukung berbagai fitur di prosesor Intel, seperti Quick Path Interconnect (fitur interkoneksi antar prosesor dengan chipset dengan bandwidth yang lebih besar), Intel Turbo Boost (fitur yang memungkinkan core-core beroperasi lebih cepat bila temperatur dan daya masih belum tercapai), Intel Hyper Threading (fitur multithreading simultan).

Server-server tersebut adalah Sun Fire X4270 dan Sun Blade X6270 server module (server-server virtualisasi), Sun Fire X4170, Sun Fire X2270, Sun Fire X4275, dan Sun Ultra 27 server module (server enterprise dan web), serta Sun X6275 server module (server High Performance Computing).

Seluruh server mendukung penggunaan teknologi modul solid sate disk (SSD) flash onboard, yang dapat mendongkrak kinerja aplikasi.  Pengintegrasian SSD pada server-server tadi, bisa membantu pelanggan untuk meningkatkan respon hingga 70 kali lipat lebih cepat dan delapan kali lebih baik.

73198_teknologi_ssd_vs_hdd

Sebuah sistem dengan teknologi SSD memungkinkan operasi dilakukan hanya dalam hitungan mikrosekon, dan menempatkan hasilnya di antara hard disk drive dan random access memory untuk mempercepat waktu akses.

Karena teknologi flash tak menggunakan komponen yang bergerak seperti hard disk, ia terhindar dari waktu pencarian dan latensi (jeda keterlambatan) akibat rotasi. Maka dengan SSD enterprise, server mampu melakukan puluhan ribu operasi Input/Outpot per detik (IOPS) ketimbang hard disk drive yang cuma mampu mengatasi ratusan IOPS.

Selain itu, karena ia tak perlu menggerakan motor atau komponen mekanis seperti hard disk, ia juga mampu meningkatkan menyunat konsumsi energi hingga 38 persen, dibandingkan hard disk cakram putar.

"Pengintegrasian SSD pada server merupakan sesuatu yang revolusioner. Sebentar lagi Anda akan menyaksikan bahwa ini akan menjadi tren di masa yang akan datang," kata Paul.


• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

 
Panduan dan tutorial Teknologi Komputer--> IlmuTeknologi.Com - | - And adaptation in blogger by Ctemplates